ðŠ« Produk Pt Austasia Food
PTAustasia Food Indonesia, Jakarta Raya, Jakarta Barat Ditayangkan 13 April 2020
Sebuahproduk susu sapi segar yang rasanya berkualitas ekspor. Mengincar konsumen kelas C+, di Blitar bisa mencapai 10 ribu ekor sapi seperti yang di Malang pada 2018," kata Head Marketing and Sales Indonesia PT Austasia Food, Syahbanta Sembiring. Lanjutkan membaca artikel di bawah.
Sebanyak65%-70% dari keseluruhan produk Greenfields adalah susu pasteurisasi, sedangkan sisanya terbagi dalam susu UHT, yogurt dan keju. Segmen UHT sendiri baru diperkenalkan pada Februari 2018. Adapun yogurt mulai diproduksi perusahaan pada 2017 lalu.
PTAustasia Food, anak perusahaan dari grup Japfa dengan produk utamanya Greenfields dengan operasi dan pasar di Indonesia dan di luar Indonesia. Komitmen kami adalah untuk menjadi yang terbaik di Industri Susu dengan memberikan nutrisi berkualitas untuk hidup sehat, melalui produk susu yang alami dan segar.
PTGreenfields Indonesia mengklaim saat ini telah memimpin pasar penjualan susu segar di Tanah Air. Country Head Marketing and Sales Indonesia PT AustAsia Food, di Malang, Rabu, 22 November 2017. Syahbanta menjelaskan, produk susu segar Greenfields dapat dengan mudah ditemukan di pasar-pasar swalayan. Saat ini, perusahaan tersebut
Companyprofile page for Austasia Food Pte Ltd including stock price, company news, press releases, executives, board members, and contact information
PTAustasia Food PT Austasia Food, a subsidiary company of Japfa group and the principal of Greenfields products with operation and market in Indonesia and outside Indonesia. Our commitment is to be the best in Dairy Industry by providing quality nutrition for healthy living, through our natural, fresh dairy product.
Saatini prosentase untuk produk susu mencapai 70 persen, sisanya 20 persen keju, serta 10 persen yogurt dan produk lainnya," ujar Country Head of Marketing and Sales PT AustAsia Food (yang membawahkan PT Greenfields Indonesia) Syahbantha Sembiring, pada acara Media Trip di Pabrik Pengolahan Susu PT Greenfields Indonesia di Desa Palaan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Senin (5/3) sore.
GreenfieldsFarming Philosophy. Explore our state-of-the-art farms contain world-class, modern and automated dairy operations on its facilities to produce international standard premium quality milk.
AustAsiaFood is distributing best quality "Greenfields" 100% Honestly Fresh milk which comes from the Friesian Holstein cows imported from Australia and bred in the pristine mountains of Gunung
Potensipertumbuhan karyawan. 60%. Tingkat dukungan CEO. Jenis Pekerjaan Status Kerja. Terdapat 6 Review Perusahaan. Logistik & Transportasi | Sudah tidak bekerja | DKI Jakarta | 2020/5/6. íì . Jenjang Karier. íì .
PTAustasia Food, a subsidiary company of Japfa Group and the principal of Greenfields products with operation and market in Indonesia and outside Indonesia. Mendukung kegiatan logistik di distributor terkait penerimaan dan pendistribusian produk Greenfields, serta pengiriman dokumen penagihan ke kantor pusat AAF.
mWOmV. Konsumsi susu di Indonesia masih terbilang rendah. Data dari Kementerian Perindustrian menyebutkan tingkat konsumsi di Indonesia hanya sekitar 12 liter per kapita per tahun. Angka konsumsi susu di Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya yang mencapai lebih dari 20 liter per kapita per tahun. Melihat situasi ini, Greenfields terus mengedukasi masyarakat untuk mengonsumsi susu, khususnya susu segar dibanding susu bubuk yang lebih dulu menjadi pilihan masyarakat. Syahbantha Sembiring, Indonesia Country Head Sales & Marketing PT AustAsia Food menyebutkan Greenfields merupakan pemimpin pasar untuk kategori susu segar. Ia mengklaim Greenfields meraih market share sebesar 57,1% untuk kategori susu segarnya. Baginya, memimpin pasar untuk kategori susu segar tak lepas dari upaya Greenfields mempertahankan mutu produk. Kemudian yang tak kalah penting adalah ketersediaan produk di seluruh Indonesia. âSaat ini, Greenfileds memiliki 13 distributor yang akan terus bertambah ke daerah-daerah yang potensial,â kata Syahbantha kepada Marketeers, beberapa waktu lalu. Selain masuk ke modern channel, Greenfields masuk ke food service, seperti restoran, coffee shop, hingga bakery. Kanal utama yang disasar adalah yang memiliki rak pendingin. Inilah yang menjadi kendala bagi produk susu segar untuk masuk ke daerah. âTapi, kami optimistis penggunaan rak pendingin akan semakin banyak seiring dengan perkembangan ekonomi di Indonesia,â yakinnya. Syahbantha menambahkan Greenfields memiliki peternakan sapi yang berada di Malang, Jawa Timur. Hal ini menjadi diferensiasi Greenfields dibanding merek susu lain. Peternakan sapi Greenfields di Malang menghasilkan sekitar 120 ribu liter per hari. âSaat ini, kami sudah mengekspor produk ke sejumlah negara, antara lain Singapura, Vietnam, Hongkong, dan Malaysia. Sejauh ini, porsi untuk pasar domestik masih 80% dan ekspor 20%,â tambahnya. Untuk target market, sambung Syahbantha, awalnya Greenfields menyasar kelas A dan B. Namun, melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin membaik, Greenfields pun membidik kelas ekonomi C. Komunikasi yang digunakan ke kalangan tersebut masih menggunakan komunikasi yang fundamental, yaitu susu Greenfields baik untuk dikonsumsi semua orang. âKami belum memiliki komunikasi yang spesifik berdasarkan SES Socio-economics Status. Setelah kami melihat perkembangan pasar, baru kami menentukan komunikasi yang akan kami jalankan selanjutnya,â pungkas Syahbantha. Editor Eko Adiwaluyo
Greenfields Yogurt Drink Foto Mela Nurhidayati/kumparanBelakangan ini, popularitas minuman sehat memang tengah meningkat dan digandrungi banyak orang. Peluang ini pun lantas dimanfaatkan oleh para produsen makanan dan minuman untuk menghadirkan inovasi produk yang lebih praktis dan tentunya kaya akan nutrisi. Salah satu produsen susu dan olahan susu, Greenfields baru-baru ini meluncurkan minuman sehat berbahan dasar yogurt. Diberi nama Greenfields Yogurt Drink, minuman ini sejatinya terbuat dari susu segar yang diproduksi di pabrik yang terintegrasi dengan peternakan milik Greenfields.âBahan baku susu segar ini menjadi kunci utama untuk menciptakan yogurt dengan kualitas baik,â ungkap Irma Lesyana, R&D Manager PT Greenfields Indonesia, dalam peluncuran Greenfields Yogurt Drink, di Artotel Jakarta, pada Selasa 19/3 Greenfields Yogurt Drink Foto Dok. GreenfieldsTak hanya terbuat dari bahan susu segar, minuman ini juga diproduksi dengan proses canggih dan teliti, sehingga kandungan manfaat dari bakteri hidup, sumber serat pangan, serta kesegaran rasanya tetap terjaga hingga bagaimana dengan rasanya?Pada varian Greenfields Yogurt Drink blueberry, peach dan lychee yang kami coba, minuman ini memang cukup menyegarkan dengan teksturnya yang sedikit creamy. Dibanding produk minuman yogurt lain, Greenfields Yogurt Drink memiliki cita rasa manis dan asam yang sangat seimbang. Apalagi tambahan perasa buah-buahan juga semakin membuat rasanya semakin menggiurkan. Sungguh cocok untuk dinikmati di siang hari yang terik atau setelah Yogurt Drink Rasa Lychee Foto Mela Nurhidayati/kumparanUntuk varian rasanya, ada enam pilihan yang bisa kamu coba; seperti strawberry, blueberry, peach, mango, lychee, hingga mixed fruit.âKeenam pilihan rasa itu dipilih berdasarkan hasil riset dan disenangi oleh konsumen Indonesia,â kata Syahbantha Sembiring, Country Head Sales & Marketing PT AustAsia merogoh kocek Rp untuk 1 botol ukuran 250 ml, kamu sudah bisa merasakan minuman sehat kaya serat pangan dan bakteri baik. Bagaimana, tertarik untuk mencoba?
MALANGâPT Austasia Food, anak usaha Japfa Group, menyasar segmen yogurt dan susu UHT seiring dengan kehadiran peternakan Head of Marketing & Sales Indonesia Syahbantha Sembiring menuturkan kehadiran peternakan terpadu kedua ini menempatkan perusahaan menjadi pabrik yang memiliki peternakan terbesar di Asia Tenggara. Ini sekaligus menegaskan posisi perusahaan sebagai perusahan yang mengolah seluruh bahan bakunya dari hasil produksi sendiri. "Saat ini [sebelum beroperasinya peternakan kedua] produksi kami sekitar 115 ton susu perhari," kata Antha di Malang, Senin 5/3/2018. Perusahaan memiliki sapi perah dengan kapasitas ekor. Jumlah ini akan meningkat dua kali lipat atau ekor seiring dengan peresmian peternakan kedua dengan kapasitas yang sama pada Selasa 6/3/2018 ini. Antha menjelaskan produksi pabrik kedua akan diarahkan menyasar segmen premium susu UHT. Selain itu perusahaan menargetkan menjadi produsen utama untuk produk yogurt. Saat ini, kata dia, produk perusahaan yang beredar dengan merek dagang Greenfields merupakan produsen utama produk susu pasteurisasi. "Saat ini kami market leader di segmen susu pasteurisasi. Pada Q4-2017 [market share] kami 60,1%," katanya. Sebanyak 65%-70% dari keseluruhan produk Greenfields adalah susu pasteurisasi, sedangkan sisanya terbagi dalam susu UHT, yogurt dan keju. Segmen UHT sendiri baru diperkenalkan pada Februari 2018. Adapun yogurt mulai diproduksi perusahaan pada 2017 lalu. 80% Dari total produksi dipasarkan di dalam negeri, sedangkan sisanya diekspor ke sejumlah negata di Asia seperti Hong Kong, Singapura, Malaysia hingga Filipina. Susu UHT memerlukan pemanasan dalam suhu tinggi untuk mematikan bakteri danmenjadi susu steril. Namun tetap mempertahankan kesegarannya. Adapun pasteurisasi merupakan pengolahan sederhana yang membuat susu mendekati kandungan gizi aslinya. Sementara itu, yogurt dan keju merupakan produk fermentasi dari susu. Antha menjelaskan saat ini pasar susu UHT memiliki kapitalisasi pasar hingga Rp10 triliun setiap tahun. Dia tidak bersedia menyebutkan target perusahaan untuk market ini, meski begitu dia mengharapkan konsumen susu pasteurisasi yang saat ini memilih Greenfields sebagai pilihan pertama, dapat beralih ke produk perusahaan. Saat ini pertumbuhan pasar susu UHT mencapai 13% pertahun. Adapun susu pasteurisasi tumbuh 17%-20% pertahun. Konsumsi susu nasional diestimasi naik 5% setiap tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini Greenfields Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
produk pt austasia food